>


DPRD Nias Selatan Monitoring Pembangunan RSUD, Hasilnya Mengecewakan

MediaNias.ID, Nias Selatan - Terkait Pembangunan gedung RSUD Nisel yang tak kunjung siap, Ketua Komisi II bersama anggota DPRD Nisel yang didampingi langsung Wakil Ketua DPRD Nisel Faatulo Sarumaha ( Fraksi NasDem ) saat monitoring melihat kinerja salah satu kegiatan pembangunan gedung Rumah sakit Umum Daerah Nias Selatan tahun 2020.

Asazatulo Giawa ( Fraksi Gerindra ) akan mengundang kontraktor baik dari Pihak konsultan  bersama Dinas Kesehatan Nias Selatan terkait hasil kerja rekanan yang meragukan.  Secepat mungkin dalam bulan ini memanggil pihak yang berwenang di gedung kantor DPRD Nisel Kota Teluk Dalam. Imbuhnya, Rabu 09/06/2021.

Pembangunan RSUD tersebut, di kerjakan oleh PT. Maju Gemilang Mandiri dengan konsultan pengawas PT. Transima Citra Indo Consultan.

Tertera di papan palang proyek Pekerjaan dengan nomor kontrak  640/KONTRAK/PPK-01/DINKES/2020 dengan nilai kontrak Rp 48.533.585.083. Sesuai dengan papan palang kontrak 170 hari Kalender, pekerjaan ini di mulai pada Bulan Juli Tahun 2020.

Wakil Ketua dan Ketua Komisi II DPRD Nias Selatan ( Nisel ) yang membidangi kesehatan dari fraksi partai Gerinda, Asazatulo Giawa sebagai ketua komisi II DPRD Nisel bersama anggota  PAN, Sifaoita Buulolo. PSI, Nurlim Loi dan Partai Demokrat, Kristian Laia. Beliau menegaskan akan kita undang pihak dari Dinkes Nisel dan rekanan bersama konsultan atas pembangunan RSUD ( Rumah sakit Umum Daerah  ) Nias selatan yang tak kunjung siap yang menelan Anggaran sekitar Rp. 48.5 M. 

Pihak dari konsultan sembari memberikan keterangan singkat kepada para wakil rakyat bahwa pembangunan RSUD Nisel ini sudah mencapai 98 %. Begitu juga dari pihak kontraktor akan selesai dalam dua minggu ini. Saat menjawab pertanyaan para wakil rakyat tersebut. Siang sekitar 11.20. Wib 

Lokasi RSUD Nisel ini, Bertempat di desa wilayah Hilianaa dan Desa Hilisondrekha kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara yang sudah tiga kali diperpanjang kontrak kerja.

Dimana, hasil pantauan dilapangan beberapa awak media online dan cetak di duga pembangunan RSUD Nisel tersebut sudah ambruk mulai dari TPT ( Tembok Penahan Tanah ) juga lantai pemasangan keramik masih timbul air dari bawah lantai tersebut. Pihak dari kontraktor berjanji mau membongkar dan memasang kembali beberapa titik yang masih belum finishing. Katanya.

Masukkan alamat email anda untuk menerima update berita: