Malam Hari, Perawat Tidak Standby di Puskesmas Idanogawo
Seperti yang terjadi Kamis (16/7/2020) sekitar pukul 19.15 ketika MediaNias.ID mengantar pasien gawat darurat yg mengalami kecelakaan.
Setibanya di Puskesmas Idanogawo, tidak seorangpun perawat yang berada di tempat melainkan beberapa pasien yang tengah menunggu untuk berobat.
Oleh MediaNias.ID beserta rekan warga yang celaka mencoba mencari perawat disekitar Puskesmas dan tidak seorangpun ada. Setelah dipanggil dengan suara keras baru mereka muncul tanpa menggunakan pakaian dan peralatan.
Pengamatan MediaNias.ID hampir 15 menit diteriaki baru mereka datang.
"Pak, janganlah teriak-teriak. Kami hanya keluar sebentar. Walau saya bukan penjaga malam ini saya siap memeriksa dia" ujar salah seorang perempuan yang berpakaian kaos oblong dan celana pendek kepada MediaNias.ID dengan wajah sinis.
Sebelum mereka sampai, salah seorang pasien yang sudah lama menunggu mengatakan, dia sudah menunggu hampir 30 menit dan tidak seorangpun yang melayaninya.
"Tadi juga kami panggil perawat yang ada dibelakang ini, tapi dia tidak datang malah kabur bawa sepeda motor" ujar pasien yang menggunakan jaket hitam itu.
Oleh warga sekitar yang menyaksikan teriakan memanggil perawat dan dokter di Puskesmas Idanogawo mengaku bahwa hal seperti ini sering terjadi dan sepertinya ada pembiaran dari pihak pimpinan.
Oleh karena itu, mereka berharap agar ada perbaikan manajemen di Puskesmas Idanogawo terutama dalam melaksanakan tugas di malam hari. "Kalau perawat tidak standby bisa-bisa pasien gawat darurat meninggal dunia".
Menurut informasi, wanita yang akrab disapa Ina Nita itu mengalami luka dibagian kepala bagian belakang.
Sedangkan lelaki yang mengendari sepeda motor yang hendak pulang kerumahnya di Idanogawo. Dia ini merupakan buruh bangunan rumah yang tengah dikerjakan di Pantai Tagaule Onolimbu.
Sesaat setelah kejadian MediaNias.ID melintas dan mengetahui adanya warga yang masih belum dirujuk ke Puskesmas. Sehingga seketika mbotong ke Puskesmas Idanogawo. (ON)