>


Siswa SMK Negeri 1 Siduaori Kritis Usai di Aniaya Kepala Sekolah





MediaNias.ID _ Kasus dugaan penganiayaan dan kekerasan terhadap anak, yang diduga dilakukan oleh Kepala SMKN 1 Siduaori inisial SZ, saat ini kondisi korban Yaredi Ndruru,17 Tahun, semakin kritis, berada diruang ICU Rumah Sakit Thomsen Nias  Gunung Sitoli, sejak hari Sabtu (13/4) malam.

Kasatreskrim Polres Nias Selatan, AKP Freddy Siagian, SH saat dikonfirmasi awak Media Senin (15/4) secara singkat membenarkan ada korban Yaredi Ndruru masuk ruang ICU di RS Thomsen Gunung Sitoli.

Sementara orang tua kandung korban, Sekhezatulo Ndruru dipanggil Ama Hasrat melalui telepon seluler ketika dikonfirmasi awak Media Senin (15/4). mengatakan anaknya saat ini keadaan kritis diruang ICU RS Thomsen di Gunung Sitoli.

Ayah korban Yaredi Ndruru, Sekhezatulo Ndruru menuturkan mengenai gejala atau penyakit yang dialami anaknya  sesuai yang sampaikan dokter kepadanya adalah gangguan saraf berhubungan di otak dan mata.

Untuk diketahui mencuak permasalahan ini berawal saat sejumlah siswa kelas XI (sebelas) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1  Siduaori Kabupaten Nias Selatan Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang di tempatkan pihak sekolah di Kantor Camat Siduaori.

Ibu korban, Yatiria Telaumbanua menceritakan secara singkat kronologi kejadian yang menimpa anaknya, saat disuruh oleh Sekcam Siduaori mengangkat genset untuk  dipindahkan di mobil tetapi anak dan beberapa temannya tidak mengindahkan perintah tersebut. Kemudian esok harinya Sabtu (23/3) sekira pukul 09.00 Wib pagi, seluruh siswa yang prakerin termasuk anaknya di kumpulkan disekolah oleh  Kepala Sekolah Safrin Zebua di ruang kelas, pada saat itu anaknya dan empat orang temannya mendapat pembinaan dari kepala sekolah dengan memukul kepala dengan tangannya masing-masing ada yang 3 kali dan ada juga yang lebih," ujarnya.

Sekhezatulo ayah korban menambahkan,sejak kejadian ini anaknya tidak pernah di jenguk oleh oknum Kasek SZ, baik masih dirumah dan juga di Rumah Sakit  Saya sebagai orang tua meminta keadilan terhadap kejadian yang menimpa anak saya, Tegasnya.

Merasa tidak berterima anaknya dilakukan seperti itu, Yatiria Telaumbanua ibu korban Yaredi Ndruru, melaporkan oknum Kasek SMKN 1 Siduaori inisial SZ di Polres Nias Selatan, dengan bukti laporan polisi, Nomor : STTLP / B / 50 / IV /2024 / SPKT / POLRES NIAS SELATAN tanggal 11 April 2024.

Yatiria Telaumbanua warga Desa Sifitubanua, Kecamatan Somambawa, Kabupaten Nias Selatan telah melaporkan oknum kepala sekolah tersebut di Polres Nias Selatan atas dugaan penganiayaan dan kekerasan terhadap anak.

Sementara Kepala cabang Wilayah XIV Disdik Provinsi Sumatera Utara, Yasokhi Hia kepada awak media Minggu (14/4) melalui chat WhatsApp, disampaikan kemarin tgl 13 April 2024 dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XIV sudah berkunjung di rumah korban, tetapi sudah di bawa ke RSU Gunungsitoli, kita berdoa supaya ybs cepat sembuh,  saohagolo Ya'ahowu.

Masukkan alamat email anda untuk menerima update berita: