Aliansi Masyarakat Nisel Dukung Bupati Hapus Tenaga Honorer
Medianias.ID _ Aliansi masyarakat Nias Selatan mendukung penuh bupati Nias Selatan Sokhiatulo laia supaya sesegera mungkin menghapus seluruh honorer non-ASN database maupun tidak database di BKN.
Hal ini disampaikan oleh Yakobo Duha selaku tokoh pemuda masyarakat Nias Selatan di Telukdalam belum lama ini. Yakob menyampaikan hal tersebut mengingat kondisi anggaran yang tidak mencukupi akibat dari efisiensi dari pemerintah pusat," APBD kita di Nias Selatan tidak mencukupi untuk mengakomodir seluruh tenaga honorer non-ASN yang berjumlah sekitar - + 6000 orang". terang Duha.
Lebih lanjut Yakob menyampaikan bahwa kita mendukung program pemerintah Daerah kabupaten Nias Selatan supaya terealisasi, sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat, untuk itu kita berharap bupati Nias Selatan agar tetap konsentrasi dalam menjalankan seluruh visi dan misinya yang telah dinanti-nantikan oleh seluruh masyarakat.
Selain itu, Yakob juga mengatakan agar penghapusan honorer non-ASN dimaksud, tanpa ada disisakan satu orang pun, guna menghindari kesan dianaktirikan satu dengan lainnya. tegasnya.
Terpisah, Anton Harita, M.Sn., selaku tokoh pendidikan kabupaten Nias Selatan berpendapat, bahwasanya pemerintah Seyogianya lebih bijak dalam mengambil keputusan terkait masalah honorer dimaksud, mengingat program itu merupakan program Nasional. Oleh sebab itu, pemerintah harus mempertimbangkan segala sumber daya yang ada, mulai dari aturan yang berlaku maupun kesanggupan anggaran sebelum mengambil keputusan. ujar Harita.
Dalam keputusan Kemenpan RB nomor 16 Tahun 2025, Tentang pegawai pemerintah perjanjian kerja paruh waktu ( PPPK Paruh waktu) mengatakan bahwasanya pejabat pembina kepegawaian (PPK) wajib mengusulkan PPPK paruh waktu Kepada pemerintah pusat dengan batas waktu yang telah ditentukan (TIM)