>


Presiden Prabowo akan Bertemu PM China dan Presiden Prancis


Medianias.ID _ 
Menteri Luar Negeri Sugiono membeberkan jadwal padat Presiden Prabowo Subianto hingga akhir Mei 2025. Dia mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo akan menerima kunjungan dari Perdana Menteri (PM) China Li Qiang dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Sugiono pun mengatakan sebelum bertemu Presiden Macron, Presiden Prabowo juga dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia. Bahkan, sebelumnya PM Anwar Ibrahim juga telah menghubungi langsung Presiden Prabowo lewat sambungan telepon untuk membicarakan agenda KTT ASEAN.

“Kita lihat saja nanti ya jadi rencananya memang Presiden Macron akan berkunjung ke Indonesia setelah KTT ASEAN di Kuala Lumpur. Kemudian sebelumnya juga rencananya akan berkunjung Perdana Menteri Tiongkok, kemudian juga kunjungan Presiden Prabowo ke beberapa tempat,” kata Menlu di Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Jumat (16/5/2025).

Sebelumnya, Presiden Prabowo telah menerima kunjungan kenegaraan PM Australia Anthony Albanese di Istana Merdeka. Prabowo bertemu Sultan Hassanal Bolkiah di Istana Nurul Iman, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam. Bahkan, dia mendapatkan gelar tertinggi dari Kerajaan Brunei.

Beliau ke Brunei mendapatkan gelar Darjah Kerabat Laila Utama yang amat dihormati dari Sultan Brunei yang merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Kerajaan, ucap Sugiono.

Lebih lanjut, Sugiono mengungkapkan bahwa sejumlah kepala negara lain juga sangat ingin bertemu Presiden Prabowo. Pasalnya, Presiden Prabowo memiliki program-program yang menarik minat sejumlah negara untuk mempelajari langsung dari Indonesia.

Jadi memang saat ini karena tokoh dan kepemimpinan dari Bapak Presiden, banyak negara-negara yang ingin bertemu beliau kemudian juga banyak negara-negara yang menyatakan ingin berkunjung ke Indonesia terlebih lagi program-program yang beliau luncurkan yang beliau sampaikan mendapat perhatian yang luar biasa dari mereka, Ungkapnya.

Masukkan alamat email anda untuk menerima update berita: